Sunday, March 18, 2012

Cara Penanggulangan Gempa Bumi



Gempa bumi merupakan gejala alam yang membawa kerusakan dan kehancuran bagi lingkungan dan makhluk hidup, sehingga gejala alam tersebut menjadi suatu bencana. Diperkirakan gempa terjadi di dunia 400 – 500 kali dalam setahun dan di Indonesia sekitar 40 – 50 kali dalam setahun.

Oleh karena membawa dampak merugikan bagi kehidupan khususnya kehidupan manusia maka diperlukan upaya-upaya antisipasi baik sebelum terjadi gempa, saat terjadi gempa, dan setelah terjadi gempa. Upaya tersebut diperlukan mengingat letak Indonesia yang berada pada zona utama gempa bumi.

A.     Upaya penanggulangan sebelum terjadi gempa:
1.      Mengetahui pintu-pintu keluar masuk untuk keadaan darurat.
2.      Barang/benda yang berbobot berat disimpan di tempat yang kokoh dan stabil terhadap guncangan.
3.      Pipa saluran gas dan pipa saluran air dipastikan tidak bocor dan tertutup baik saat tidak digunakan untuk mencegah bencana pengiring gempa seperti kebakaran dan gangguan sanitasi.
4.      Kabel-kabel listrik ditata rapi untuk menghindari hubungan singkat akibat guncangan dan dipastikan sekering berfungsi dengan baik.

B.     Upaya penanggulangan saat terjadi gempa:
1.      Jika berada di dalam bangunan: usahakan tetap tenang dan tidak panic, gunakan pintu dan tangga darurat untuk keluar dan jangan menggunakan lift atau elevator, jangan berlindung di bawah jembatan, jalan laying, ataupun benda-benda yang menggantung tapi berlindunglah di bawah meja yang kokoh, dan jangan dulu masuk bangunan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.
2.      Jika berada di luar bangunan: carilah tanah lapang, jangan berlindung di bawah pohon atau di tempat dekat tiang/gardu listrik, dan jika getaran gempa kuat, ambillah posisi duduk daripada berdiri.
3.      Jika sedang mengemudikan kendaraan; hentikan perjalanan dan segera menepi, jangan memberhentikan kendaraan di atas jembatan, jalan laying, atau persimpangan jalan, dan jangan segera melanjutkan perjalanan sebelum dipastikan tidak terjadi gempa susulan selang beberapa lama.

C.     Upaya penanggulangan setelah terjadi gempa:
1.      Periksa diri Anda dan orang di sekeliling Anda apakah baik-baik saja atau mengalami luka-lukaa.
2.      Jika terdapat korban yang mengalami luka-luka, gunakan kotak P3K sebagai pertolongan pertama dan segera bawa ke Puskesmas/rumah sakit terdekat.
3.      Nyalakan radio atau televise untuk mengetahui informasi dari instansi pemerintah.
4.      Jika getaran gempa cukup kuat, dirikanlah untuk sementara tenda-tenda darurat di halaman atau tanah lapang untuk menghindari gempa susulan.
5.      Periksa keadaan rumah dan sekeliling rumah Anda, jika terdapat puing-puing segera dibersihkan.

Sumber: Pujiningsih, Nining dkk. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Arya Duta.

Artikel Lain:

10 comments:

  1. Terima Kasih Atas Artikelnya..
    Ini sangat Membantu saya...
    ^_^

    ReplyDelete
  2. Terima kasih semua atas kunjungannya, semoga bermanfaat :)

    Salam Pintar!

    ReplyDelete
  3. terima kasih artikelnya sangat membantu

    ReplyDelete
  4. evakuasi tercepat apa yang harus dilakukan ketika ada gempa dan berada didalam lift?

    ReplyDelete
  5. Sip buat Edukasi pencegahan gempa bumi pada anak-anak

    ReplyDelete
  6. Terimakasih,ini sangant membantu saya untuk mengerjakan tugas ��

    ReplyDelete
  7. Makasih sebanyak banyak nya ya kak...(':

    ReplyDelete

BERBAGI PENGALAMAN BERHARGA : SELEKSI DUTA RUMAH BELAJAR 2020

 Oleh: Willie Anggrian Tabiik pun... Siang itu, hari Jumat, 20 November 2020 pukul 14.33 WIB masuklah pesan berupa file undangan “202019 –...